Daftar 10 Mobil Yang Mempunyai Desain Terburuk Di Dunia
Tampilan pada setiap mobil mempunyai peranan penting untuk dapat menarik minat para calon konsumen. Perusahaan besar otomotif bahkan rela menghabiskan uang dalam jumlah besar, saat merancang kendaraan baru. Tetapi banyak juga yang gagal menciptakan desain indah atau enak dilihat, walaupun sudah menghabiskan biaya cukup banyak. Hasilnya mobil tersebut menjadi sepi peminat di pasaran.
Berikut daftar 10 mobil yang mempunyai desain terburuk di dunia
1. Ford Pinto
2. Bond Bug
3. Volkswagen Thing
4. AMC Gremlin
5. Bricklin SV1
6. Citicar
7. Pontiac Aztek
8. Fiat Multipla
9. DeLorean DMC-12
10. Citroen Ami
Harga Mobil Bekas Di Bawah 50 Juta
Bagi Anda yang memiliki anggaran pas-pasan, tidak ada salahnya Anda memilih mobil-mobil bekas di bawah Rp50 juta. Jangan dikira mobil-mobil Rp50 juta sudah tua bangka. Masih banyak mobil-mobil seharga itu yang usianya belasan tahun, juga mulus bentuknya.
Praktisi bengkel dan jual beli mobil Bagus Paretijo mengatakan, untuk membeli mobil sekon, Anda perlu ketelitian dan keuletan agar bisa mendapatkan mobil barang mulus. “Pilihlah mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda,” katanya.
Bagus melanjutkan, bila sudah mendapat mobil yang diincar, sebaiknya Anda bertanya dulu kepada teman-teman atau ahli otomotif, sehingga tahu kelemahan dan kelebihan mobil tersebut. “Termasuk biaya perawatan rutin,” ujarnya.
Berikut mobil-mobil di bawah Rp50 juta. Harga ini merupakan tawaran :
MitsubishiMitsubishi Lancer keluaran 1992. Mobil ini sekarang dipasarkan sekitar Rp45 juta.
HondaAccord 1990, Rp42-45 juta
Accord 1992, Rp50 juta
Accord 1992, Rp50 juta
ToyotaCorolla 1990, Rp47 juta
Kijang 1989, Rp38 juta
Kijang 1995, Rp48 juta
Kijang 1989, Rp38 juta
Kijang 1995, Rp48 juta
TimorTimor DOHC 1999, Rp49 juta
HyundaiElantra 1997, Rp48 juta
Accent 2001, 42 juta
Cakra 1997, 47 juta
Accent 2001, 42 juta
Cakra 1997, 47 juta
DaihatsuEspass 1997, Rp39 juta
Espass 1998, Rp40 juta
Feroza 2003, Rp48 juta
Ceria 2001, Rp43 juta
Espass 1998, Rp40 juta
Feroza 2003, Rp48 juta
Ceria 2001, Rp43 juta
BMWSeri 5 tahun 1997, Rp47 juta
Ferrari F-340 Competizione Inspirasi dari Ferrari 340 Mexico Berlineta
Sebuah rumah modifikasi spesialisasi mobil klasik, Gullwing America, baru-baru ini mengumumkan hasil proyek terbaru mereka yakni Ferrari F-340 Competizione yang terinspirasi dari Ferrari 340 Mexico Berlineta lansiran 1952.
Pembuatan mobil ini terbilang ini unik pasalnya Ferrari 340 Mexico Berlineta hanya dibuat tiga unit diseluruh dunia dan itu menjadi salah satu alasan mengapa Gullwing America membangun mobil jenis ini.
Pemilik mobil ini adalah Arturo Alonso dari San Antonio, Texas yang menjadi basis GullWing America. Dialah yang membangkitkan kembali Ferrari lawas ini dengan menggunakan teknologi modern.
Dalam penggarapannya Gullwing America menggunakan Ferrari 456 dengan menggunakan bodi alumunium yang dibuat oleh Mark Nungent. Beberapa piranti tambahan dibuat pria asal Australia tersebut, diantaranya difuser, spoiler belakang, ventilasi samping dan splitter depan.
Meski dibagian luar tampang menyerupai aslinya, namun berbeda pada bagian dalam kabin. Didalam sudah terkena sentuhan modern seperti jok serat karbon, sebuah roll bar, satu set bagasi khusus dan kronometer.
Sementara jantung pacu, Ferrari F-340 Competizione menggunakan mesin 5.4 liter V12 yang disandingkan dengan transmisi manual enam percepatan asli yang menghasilkan tenaga sebesar 470 hp. Teknologi modern juga diadopsi pada sistem suspensi dan pengereman.
2,5 milyar untuk mobil tembus pandang
Pontiac Deluxe 6 adalah satu-satunya mobil klasik dalam lelang tembus pandang pertama di dunia menjual US $ 308.000 atau sekitar Rp 2,5 milyar. Mobil ini pertama kali muncul dalam pameran “New York World Fair” dan kemudian Smithsonian Institution.
Aslinya mobil ini dirancang oleh GM untuk pameran 1939 dan 1940, dengan biaya pembuatan mobil di tahun itu US$ 25 ribu atau sekitar Rp200 Juta. “Hanya ini satu-satunya yang masih ada di dunia, mobil ini masih orisinil,” kata Alan Squindo, spesialis penyelenggara balai lelang mobil RM Michigan kepada Foxnews.com,Sabtu 2 Agustus 2011.
Alan menambahkan, awalnya mobil klasik ini dimiliki oleh satu keluarga sejak 1980, dan baru berjalan kurang dari 100 mil (160 km). “Mereka sangat sedih ketika melihat mobil itu harus pergi meninggalkannya,” ucap Alain. Mobil ini adalah proyek bersama antara GM dan Rohm & Hass, perusahaan kimia yang membuat bahan tembus pandang.
Kedua perusahaan ini menilai kaca film (kaca gelap) sama sekali tidak berguna jika digunakan di kendaraan ini. “Untuk apa menggelapkan kaca jendela, jika Anda bisa terlihat dari sisi pintu atau atap, atau malah mungkin setiap sudut mobil ini yang tembus pandang.
Holden Torana poduksi pertama General Motors Holden
Holden Torana adalah mobil yang diproduksi oleh General Motors-Holden (GM-H), anak perusahaan dari General Motors (GM) yang berada di Australia. Nama “Torana”sendiri diambil dari bahasa Aborigin yang memiliki arti “terbang”.
Generasi pertama Holden Torana diproduksi pada tahun 1967, dan disebut sebagai seri HB. Sebenarnya tidak ada yang baru dari desain Torana, karena hanya merupakan facelift dari mobil Inggris dengan merk Vauxhall Viva, yang diproduksi pada pertengahan tahun 1960-an.
Model awal Holden Torana, sama seperti Vauxall Vivas yaitu sedan 2-pintu, yang dilengkapi dengan mesin 1.2 L (56 bhp), dipadukan dengan transmisi manual 4-kecepatan, dan roda berukuran 12 inchi (305 mm). Selain transmisi manual, juga tersedia Transmisi otomatis 3-kecepatan (optional) yang menggunakan produk dari Borg-Warner Model 35. Untuk system pengereman, standarnya menggunakan drum brakes, pada bagian roda depan maupun roda belakangnya. Sedangkan pilihan rem depan model cakram dengan power assisted masih optional.
Pada tahun 1968, Torana diproduksi dengan beberapa model :
1.Torana Standar
Menggunakan mesin yang memiliki daya 56 bhp (42 kW; 57 PS),dengan transmisi manual, tanpa ada pilihan transmisi otomatis lagi.
2.Torana “Seri 70″
Menggunakan mesin seri 70, yang memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi, , higher lift camshaft dan karburator single CD Stromberg, yang dapat meningkatkan dayanya hingga mencapai 69 bhp (51 kW; 70 PS). Rem depan model cakram dengan power assisted yang pada model sebelumnya adalah optional, kali ini menjadi perlengkapan standar.
3.Brabham Torana
Ini adalah Torana model Sport. Penggunaan nama “Brabham”, ditujukan sebagai penghormatan bagi “Australian race-car driver”, Sir Jack Brabham.
Mesin yang digunakan pada Brabham Torana, sama dengan Seri 70, tapi dilengkapi denganKarburator twin CD Stromberg dengan “sports air cleaner”. Fitur ini kemudian dipadukan dengan low restriction exhaust system, dapat menghasilkan daya hingga 79 bhp (59 kW; 80 PS). Untuk menunjang performanya, Brabham Torana dilengkapi dengan velg yang lebih lebar dan ban “red-wall tyre”, rem depan model cakram dengan power assisted, “badge” berbeda serta aksen hitam pada bagian bodinya. Namun tidak ada pilihan transmisi otomatis pada model ini.
4.Torana “69”
Pada bulan September 1968, diperkenalkan Torana “69”. Model ini kadang juga disebut sebagai Torana HB Seri II. Jika pada model sebelumnya menggunakan panel bodi yang impor dari Inggris, untuk model “69” seluruh panel bodinya (termasuk versi 4-pintu), telah dibuat di Australia. Bahkan untuk panel bodi versi 4-pintunya, diekspor kembali ke Inggris untuk dijual sebagai Vauxall Viva.
Beberapa fitur produk lokal (untuk menggantikan parts impor dari inggris) juga dipasangkan pada Torana “69”, antara lain : collapsable steering column, recessed instrument cluster , switch indicator dan stir yang diadopsi dari sedan besar produk Holden.
Namun sayangnya, belum ada komponen local yang dapat menggantikan stik/tangkai pada stir yang berfungsi sebagai saklar lampu jauh (dip switch) dan klakson. Akhirnya saklar lampu jauh diletakkan di lantai seperti pada mobil besar produk Holden lainnya. Kemampuan mesin standar Holden “69” adalah 56 bhp (42 kW; 57 PS). Sedangkan untuk sistem pengeremannya, model dual circuit kini menjadi perlengkapan standar di semua model, walaupun rem depan model cakram dengan power assisted tetap optional
Untuk model “69” ini, Holden tetap memproduksi Brabham Torana, dengan fitur baru berupa : stir yang diambil dari Holden Monaro GTS, full instrumentation, “badge” yang berbeda dan aksen hitam yang juga berbeda. Holden Torana HB dihentikan produksinya pada tahun 1969. Total produksinya mencapai 16.318 (dengan panel bodi impor) dan 20.243 unit (dengan menggunakan panel bodi local)
VW Kodok lahir saat kepemimpinan Adolf Hitler
VW Kodok adalah sebutan bagi Volkswagen Tipe 1 yang beredar di Indonesia. Sebutan lainnya adalah Volkswagen Beetle atau Volkswagen Bug. Mobil ini diproduksi oleh pabrik pembuat mobil dari Jerman yaitu Volkswagen.
Dari tahun 1938 hingga tahun 2003, total produksinya telah mencapai 21 juta unit.
Dari tahun 1938 hingga tahun 2003, total produksinya telah mencapai 21 juta unit.
Mobil ini lahir sebagai jawaban atas kebutuhan mobil pada sebagian besar rakyat Jerman pada jaman kepemimpinan Adolf Hitler. Pada awal tahun 1930-an, sebagian besar rakyat Jerman yang berpenghasilan rata-rata 32 Reichsmark, memang tidak mampu membeli mobil yang saat itu didominasi oleh mobil-mobil kelas mewah.
Melihat potensi yang sedemikian besar, beberapa pabrik pembuat mobil kemudian mulai merancang mobil-mobil yang harganya cukup ekonomis, antara lain : Mercedes 170H, Adler Autobahn, Steyr 55 dan Hanomag 1,3 L.
Dengan begitu banyak program pengembangan (atau telah memasuki tahap awal produksi) mobil murah yang telah dilakukan, seharusnya proyek ini dapat segera direalisasi. Tetapi, pada kenyataannya, saat Adolf Hitler menyatakan niatnya untuk dapat menyediakan mobil murah bagi rakyat Jerman pada tahun 1933, tidak ada satupun yang diajak bekerjasama. Hitler lebih memilih untuk mengembangkan proyek mobil murahnya melalui satu perusahaan yang baru dibentuk, yang dibiayai oleh Negara.
Mobil klasik tahun 1979
Corolla adalah mobil klasik produk dari Toyota yang inovatif dan mendunia, dan sebagian besar orang beranggapan bahwa corolla adalah mobil standar yang dibuat untuk umum. Padahal corolla aslinya difokuskan untuk kepentingan sport. Baik di Jepang maupun di seluruh dunia banyak tim corolla sport ambil bagian dalam kompetisi grand prix dan Rally. Salah satunya, Corolla yang di kemudikan oleh W. Boyce mencatatkan sebagi tim corolla pertama yang memenangkan gelar juara pada Press on Regardlles Rally Amerika (November 1973) yang merupakan seri World Rally Championship (WRC).
Spesifikasi
  |
Memodifikasi Corolla dx dengan gaya Hot Rod
Bagaimana jika corolla dx di -modifikasi dengan gaya Hot Rod ?
“Hot Rod” adalah salah satu gaya modifikasi yang banyak penggemarnya di amerika serikat.
Ciri khas pada mobil-mobil yang dimodifikasi dengan gaya hot rod adalah hampir selalu menggunakan mobil-mobil produksi amerika dengan mengganti mesin dengan kapasitas yang lebih besar serta tetap menggunakan aksesoris orisinal pada bagian interior maupun eksteriornya.
Bagaimana jika pemikiran ini diterapkan pada mobil produksi jepang. Hasilnya adalah seperti corolla dx (Corolla AE71 ) tahun 1981 ini. Corolla ini termasuk generasi keempat yang dibuat antara tahun 1979 – 1983. Mobil ini diberi kode chassis yaitu : E70 – E75 (angka terakhir menunjukkan “body style” dan trim).
Pada saat dipasarkan, Corolla seri ini tersedia dalam model : sedan 2-pintu, sedan 4-pintu, station wagon 5-pintu, sport coupe 2-pintu, liftback 2-pintu dan hardtop 2-pintu. Seperti semua kode chasis Toyota, huruf pertama pada kode menunjukkan seri mesin yaitu :
AE7x untuk mesin seri 3A atau 4A.
CE7x untuk mesin seri 1C.
KE7x untuk mesin seri 3K atau 4K.
TE7x untuk mesin seri 2T atau 3T.
CE7x untuk mesin seri 1C.
KE7x untuk mesin seri 3K atau 4K.
TE7x untuk mesin seri 2T atau 3T.
Salah satu versi corolla ini yaitu KE70 model sedan 4-pintu, sangat dipuja oleh para penggemar mobil retro di jepang. Mobil ini mempunyai keistimewaaan yaitu mudahnya melakukan penggantian mesin dengan seri mesin corolla yang lebih baru tanpa banyak melakukan perubahan pada ruang mesinnya.
Mesin pengganti yang paling favorit di pasang di mobil ini adalah mesin dari Corolla seri seri AE86 yaitu mesin seri 4A-GE, termasuk mesin “the twenty-valve AE101 dan AE111”. Mesin seri 4A-GE ini sangat popular karena mudah sekali di modifikasi dengan aneka jenis parts kompetisi yang juga tersedia melimpah.
Demikian juga dengan corolla AE71 ini, mesinnya telah diganti dengan menggunakan mesin seri “the blacktop AE111 4A-GELU”.
Ini adalah mesin seri terbaru dan terbaik dari mesin seri 4A-GE yang menggunakan 20-valves dan “individual throttle-bodies”. Untuk melayani kekuatan mesin yang dahsyat ini, remnya telah dimodifikasi dengan menggunakan rem dari AE86 GTS termasuk LSD-nya.
Pada bagian Interior, yang aslinya berwarna biru dan telah usang dimakan usia, diganti dengan interior baru yang berwarna hitam. Pada bagian eksterior, cat aslinya yang berwarna biru telah diganti dengan warna jeruk dan dilengkapi dengan weatherstripping baru. Aneka jenis parts dari Jepang, Filipina, Thailand, Australia, Hong Kong dan dari seluruh dunia terpasang di mobil ini, salah satunya adalah bumper chrome dan spion tanduk JDM.
0 komentar:
Your comment / Daftar 10 Mobil Yang Mempunyai Desain Terburuk Di Dunia