Dua Penimbun BBM Ditangkap di Yogya


Dua Penimbun BBM Ditangkap di Yogya
Share
SIGIRANUS MARUTHO BERERatusan jeriken yang berisi BBM diamankan polisi di Mapolres Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/3/2012).





YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dua warga Yogyakarta ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penimbunan bahan bakar minyak setelah keduanya tertangkap tangan memiliki BBM jenis bensin dan solar dalam jumlah banyak tanpa izin.
"Kedua tersangka itu akan dikenai ancaman hukuman sesuai pasal 23 junto 53 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas karena mengangkut bahan bakar minyak tanpa izin," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti di Mako Brimob Polda DIY, Senin (12/3/2012).
Menurut dia, dengan Undang-Undang Migas tersebut, kedua tersangka terancam hukuman pidana penjara maksimal empat tahun.
Tersangka pertama adalah HWT (32), warga Kabupaten Sleman yang sehari-hari berdagang. Ia tertangkap tangan membawa 3.000 liter solar dengan menggunakan dua kendaraan, yaitu truk AD 1434 TA yang mengangkut 1.900 liter solar dan pikap F 8380 TA yang mengangkut 1.100 liter solar.
Anik menambahkan, tersangka tertangkap saat akan membawa solar tersebut ke Sungai Gendol pada 10 Maret.
Di Sleman, Anik menambahkan, PYN (38), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditangkap karena memiliki 11 jeriken berisi 550 liter bensin dan delapan jeriken berisi 240 liter solar.
"Kedua tersangka itu tidak ditahan karena ancaman hukumannya kurang dari lima tahun. Mereka dikenai wajib lapor," katanya.
Anik menambahkan, kemungkinan besar kedua tersangka tersebut menimbun BBM sebelum pemerintah merealisasikan wacana kenaikan harga BBM bersubsidi. "Setelah harganya naik, BBM tersebut kemudian dijual untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak," lanjutnya.
Kepolisian, lanjut Anik, akan terus mengembangkan penyelidikan kasus tersebut, termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi, salah satunya adalah petugas SPBU tempat kedua tersangka membeli BBM.
"Kami dari kepolisian akan terus menyiagakan personel untuk mengantisipasi hal-hal semacam ini. Menjelang kenaikan harga BBM, potensi kerawanan akan selalu ada," katanya.(sumber kompas)
« Previous
 
Next »
 

0 komentar:

Your comment / Dua Penimbun BBM Ditangkap di Yogya