Penyakit Aneh Serang Anak-anak di Belitung

Penyakit Aneh Serang Anak-anak di Belitung


BELITUNG, SENIN — Penyakit aneh merebak di daerah Dusun Tanjungtinggi, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, sekitar dua bulan terakhir. Penyakit ini telah menelan beberapa korban jiwa. Semuanya anak di bawah usia 10 tahun. Selain itu, masih ada sekitar 10 orang menderita penyakit sama.

Gejala awal penyakit ini tubuh terasa panas dingin seperti mau demam, kemudian tenggorokan terasa sakit saat menelan sesuatu ke dalam mulut, tubuh menjadi lemas, dengan kondisi tangan dan kaki panas disertai kepala pening. Bahkan, tidak jarang, penderita mual-mual dan muntah.


Fifit (30), warga Dusun III Tanjungtinggi, menceritakan, penyakit aneh yang terjadi di kampungnya sudah menelan empat korban jiwa, di antaranya adalah keponakannya sendiri bernama Andre yang masih berumur enam tahun. Awalnya, keponakannya itu mengeluh sakit tenggorokan saat memasukkan makanan ke dalam mulut.

"Katanya sakit waktu menelan makanan di tenggorokan," kata Fifit kepada Bangka Pos, pekan lalu.

Mengetahui hal itu, Fifit dan keluarganya mencoba mencari tahu apa penyebab penyakit ini. Pihak keluarga mengantar keponakan Fifit tersebut ke orang pintar (dukun) untuk berobat. "Kata orang pintar itu, itu hanya sakit sariawan. Namun, badan terasa seperti api panasnya," papar Fifit.

Keponakan Fifit lalu dibawa pulang dan dirawat di rumah. Anehnya, sakit keponakannya semakin menjadi-jadi. Tubuh bocah itu terasa semakin panas. Keponakannya juga tidak mau menelan apa pun, termasuk air minum. Di langit-langit tenggorokan terdapat bercak-bercak putih. "Dia mengeluhkan panas yang luar biasa di bagian kepalanya," ungkap Fifit.

Setelah beberapa hari, kondisi keponakan Fifit terlihat semakin parah. Tubuhnya pun menjadi kurus sebelum akhirnya meninggal dunia beberapa waktu lalu. "Ia meninggal dunia, tidak tertolong lagi," ungkap Fifit sedih.

Tidak lama setelah itu, ternyata penyakit yang diderita keponakannya menular kepada Fifit. Tenggorokannya pada saat itu terasa sakit dan sulit untuk menelan makanan. Namun, setelah dibawa ke orang pintar, kondisi tubuh Fifit membaik. "Saya juga kena gejala itu. Namun, Alhamdulillah saya sembuh," ujar Fifit.

Sumaryati (39), warga Dusun II Kampung Baru, Desa Keciput, juga mengaku menderita sakit yang sama. Tenggorokan terasa sakit sejak beberapa hari yang lalu. Sumaryati mengaku tidak mengetahui jelas penyebab penyakit yang dideritanya. Hanya, awalnya, tiba-tiba tubuh terasa panas dingin seperti mau demam. "Badanku jadi aneh dan tenggorokanku sakit," tutur Sumaryati kepada harian ini, Jumat kemarin.

Setelah itu, Sumaryati berobat pada seorang bidan yang ada di kampungnya. Keesokannya, tubuh memang agak membaik, tetapi saat makan siang, tenggorokan Sumaryati kembali terasa sakit sekali. Bahkan, untuk meminum air saja, sakit itu begitu terasa.

"Aku bingung harus bagaimana. Gejala ini sama dengan yang diderita anak temanku yang meninggal itu. Ada bercak putih di langit-langit mulutku," ungkapnya. Akhirnya Sumaryati memutuskan untuk ke orang pintar untuk mengetahui penyebab penyakit ini. Selain itu, Sumaryati juga mendapat obat dari petugas puskesmas terdekat. Alhasil, kondisi ibu tiga anak itu semakin membaik.

"Kata orang pintar itu ini kayab sariawan serius," ujarnya sembari mengatakan tidak mengetahui apa nama penyakit ini

Kepala Dusun III Tanjungtinggi Basrah mengaku telah mengetahui laporan masyarakat terkait penyakit yang menghebohkan tersebut. Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang menyikapi masalah tersebut.

"Penyakit apa itu kita tidak tahu, Namun, semuanya kita harapkan tenang," kata Basrah. Kepala Desa Keciput Sukardi juga mengimbau masyarakat tidak resah.

Menurutnya, penyakit itu tergolong tidak aneh dan masih dapat diobati hingga sembuh. Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir terlalu berlebihan menyikapinya.

"Penyakit itu dari hasil dokter yang saya tahu adalah sariawan. Mungkin ada jenisnya yang berbeda. Untuk itu masyarakat tidak perlu panik," kata Sukardi kepadag Bangka Pos, Sabtu (18/10).

Ia mengemukakan, penyakit itu sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Beberapa korban yang meninggal itu karena terlambat melaporkan kejadian itu dan membawa pasien ke rumah sakit terdekat. Akibatnya, pertolongan medis terhadap pasien tidak segera didapatkan.(sumber kompas)
« Previous
 
Next »
 

0 komentar:

Your comment / Penyakit Aneh Serang Anak-anak di Belitung